Kamis, 21 Agustus 2014

Rahasia Di Balik Manfaat ASI


Dalam keterangan surah al-Baqarah ayat 233, bahwa seorang ibu sangat dianjurkan untuk menyusui anaknya dengan ASI. Sebab ASI sangat besar manfaatnya bagi si anak terlebih lagi bila si anak disusui dengan ASI selama dua tahun sebagaimana keterangan dalam ayat Al-Qur’an tersebut.
Air Susu Ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.
Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang (2 tahun) adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.
Ciri menakjubkan lain dari ASI adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi apabila disusui selama dua tahun. Pengetahuan penting ini, yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, telah diwahyukan Allah empat belas abad silam di dalam ayat-Nya QS. Al-Baqarah/2: 233. Karena Allah-lah yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang-Nya kepadanya, yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu.

Wallahu A’lamu bi Muradih

Oleh SaifurroyyaDari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar